Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 01:23:46【Sehat】175 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(1715)
Sebelumnya: Ahli sebut faktor
Selanjutnya: Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
Artikel Terkait
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
Resep Populer
Rekomendasi

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih